Advertisement

Main Ad

Permasalahan di Dalam Gerakan Pramuka yang di Akui Kwarnas

Dalam Arah Kebijakan Gerakan Pramuka 2014-2045 dituliskan  Permasalahan yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini meliputi:


1) Peserta didik
Permasalahan yang mencakup peserta didik contohnya dikarenakan mayoritas anggota Gerakan Pramuka belum menghayati sistem nilai Gerakan Pramuka, dikarenakan gugus depan Gerakan Pramuka tidak menyelenggarakan kegiatan kepramukaan sebagaimana mestinya.

2) Tenaga Pendidik
Permasalahan yang dapat dilihat dari segi pendidiknya adalah tugas tenaga pendidik di gugus depan terlalu banyak, mulai dari rekruitmen anggota, menyiapkan rencana dan bahan latihan, menyiapkan para tenaga pendidik lainnya yang akan melatih, mencari uang untuk terlaksananya proses pendidikan, dan masih menangani administrasi gugus depan yang terlalu rumit. Selain itu pula jumlah tenaga pendidik sebagai pendidik kegiatan kepramukaan terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah peserta didiknya.

3) Materi Pendidikan
Permasalahan yang mencakup materi pendidikan meliputi materi yang disampaikan oleh para tenaga pendidik dirasakan bagi para siaga, penggalang, penegak dan pandega belum variatif, dan belum menantang. Hal ini disebabkan sedikitnya tenaga pendidik yang memiliki keterampilan melatih peserta didik di alam terbuka, dan bila mereka mampu melatihnya biaya peralatan cukup mahal.

4) Sarana dan Prasarana Pendidikan
Permasalahan sarana dan prasarana meliputi banyak kwartir yang belum memiliki bumi perkemahan, dan alat komunikasi modern, bahkan ada yang belum memiliki kantor.

5) Organisasi dan Kepengurusan
Permasalahan organisasi dan kepengurusan antara lain mencakup permasalahan kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah, dan Kwartir Nasional di bidang kepengurusan yang masih belum efektif. Hal ini terkadang menimbulkan permasalahan karena penempatan kader pimpinan yang tidak sesuai dengan kompetensi sebagai syarat menduduki suatu jabatan. Selain itu, mereka rata-rata tidak/belum memiliki rekam jejak untuk memajukan kepramukaan. Di dalam setiap pertemuan musyawarah baik di tingkat Cabang, Daerah, maupun Nasional hanya terpilih Ketua, yang biasanya dianggap memiliki reputasi yang baik, karena rekam jejak sebagian besar sudah diketahui oleh publik, tetapi andalan yang lain rata-rata berdasarkan proses penunjukan langsung. Hasilnya, pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan mereka tidak aktif, kurang bertanggungjawab, banyak yang datang hanya pada waktu upacara-upacara, bahkan ada sebagian yang tujuannya untuk kepentingan pribadi.

6) Pendanaan
Permasalahan pendanaan yang dibutuhkan dengan pendanaan yang tersedia tidak seimbang.

7) Sosialisasi dan Publikasi
Minat kaum muda yang terus menurun mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka salah satunya disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan publikasi dari kegiatan Gerakan Pramuka. Hal ini menimbulkan pandangan negatif bahwa mengikuti kegiatan pramuka cenderung ketinggalan zaman dan kurang timbulnya rasa kebanggaan jika mengikuti kegiatan tersebut karena pada dasarnya kaum muda memiliki jiwa bangga apabila kegiatannya di publikasikan.

Hal ini pun dibahas oleh kami dalam podcast kami Literasi Pramuka Eps 1

disini

Posting Komentar

0 Komentar