Penetapan Bapak Pramuka Indonesia

Penetapan Bapak Pramuka Indonesia

• Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 menetapkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
• Keputusan ini tertuang dalam Nomor 10/Munas/88 dan ditetapkan pada 8 November 1988 di Dili, Timor-Timur.

Jasa-Jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX

• Membangkitkan nasionalisme sejak masa penjajahan Belanda hingga setelah Indonesia merdeka.
• Berperan besar dalam perkembangan Pramuka, baik sebelum maupun sesudah pembentukan Gerakan Pramuka.
• Diakui secara internasional atas gagasannya dalam pembaruan pendidikan kepramukaan yang cocok untuk negara berkembang.
• Ditetapkan sebagai Pandu Agung sebelum Gerakan Pramuka dibentuk.

Peran dalam Persatuan Kepanduan

• Menyatukan organisasi kepanduan yang sebelumnya terpecah-pecah, sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan.
• Menjadi anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang merancang sistem kepramukaan di Indonesia.

Penghargaan dan Pengakuan

• Diberikan Lencana Tunas Kencana, penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.
• Sebagai penghormatan, dianugerahi gelar Bapak Pramuka Indonesia secara resmi.

Keputusan Resmi

• Keputusan ini dikukuhkan dalam Musyawarah Nasional 1988 dengan Ketua Sidang Letjen TNI Purnawirawan Mas Hudi.