Winayajayasakti.org - From Pramuka Pos.com : Selama saya mengikuti kegiatan Pramuka dari tingkat siaga sampai tingkat pandega, ada satu hal yang bisa saya tuliskan tentang Pramuka, yaitu Pramuka adalah proses yang menuntut untuk terus berlanjut dalam bertindak dan berkarya. Di Pramuka tidak ada hasil yang instan. Tidak ada pencapaian dengan berpangku tangan.
Pramuka identik dengan kegiatan bukan dengan teori. Karena itu, kegiatan Pramuka selalu berwujud tindakan. Selau berwujud penerapan dari prinsip-prinsip yang ada, yaitu dari kode etik dan dharma, hingga teknik kepramukaan dan caranya. Semua itu selalu berwujud kegiatan di lapangan.
Jadi benar, jika kegiatan Pramuka identik dengan kegiatan lapangan. Kegiatan lapangan inilah yang membuat Pramuka sangat layak untuk diikuti. Karena Pramuka selalu berkutat pada penerapan dan praktek maka hal ini membuat masing-masing anggota gerakannya untuk mampu berpikir kreatif dan inovatif. Karena teori tidak selalu sama dengan apa yang ada di lapangan, kreatif dan inovatif adalah dua hal mutlak yang harus di miliki setiap anggota.
Kreatif dan inovatif adalah kunci dalam berproses mengikuti kegiatan Pramuka. Kreatif adalah ketika kita mampu mencipta sesuatu dengan bahan yang ada di sekitar kita. Tak ada rotan akar pun jadi kata pepatah. Itulah pramuka. Tak ada tali sabut pun jadi. Inilah pramuka.
Kegiatan Pramuka menuntut setiap anggotanya untuk mampu melihat dan menilai keadaan sekitar. Kemudian berpikir dan memilah kira-kira apa yang mampu kita lakukan, apa yang mampu kita ciptakan dengan sumber daya yang ada di sekitar kita. Dari sini kita mampu memunculkan ide-ide kreatif yang biasanya outside the box yaitu diluar batas normal.
Kreatif identik dengan unik. Dan Normal tidak identik dengan unik. Jadi tidak masalah ketika kita menjadi sedikit tidak ’normal’ untuk membuat karya dengan nilai maksimal. Karena Pramuka adalah kreatif, keren, bermanfaat.
Inovatif adalah ketika kita mampu mengembangkan ide dan konsep sesuai dengan keadaan. Lebih tepatnya menyesuaikan zaman. Seperti contoh, kita membuat koregrafi yel-yel, lalu direkam dengan durasi yang cukup singkat, kemudian kita upload ke internet. Tujuannya apa? Agar video kita bisa dijadikan sumber referensi bagi anggota-anggota lain yang memerlukan kolaborasi yel-yel melalui internet. Ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak contoh yang dapat kita temukan di lapangan. Jadi, inovatif tidak akan bisa lepas dari setiap anggota karena ini yang akan membuat kita berkembang menjadi lebih baik.
Di atas adalah dua hal karakteristik yang setidaknya harus dimiliki setiap anggota Pramuka. Dua hal ini bisa kita dapatkan di mana. Yaitu pada proses kegiatan pramuka. Ketika kita mengikuti setiap tahapannya dengan baik maka kita akan bisa belajar dari proses yang sudah kita lakukan. Pramuka adalah ilmu praktis. Yaitu semakin sering kita melakukannya maka semakin baik dan berkembang pula kita dalam melakukannya.
Pramuka adalah kata kerja. Maksudnya yaitu pramuka selalu bergerak, selalu tumbuh dan berkembang. Pramuka seperti kata kerja yang memerlukan objek. Objek itu adalah tujuan yang hendak dicapai. Pramuka itu memiliki tujuan.
Sebagai seorang anggota Pramuka, proses adalah hal yang menyatu dengan waktu. Hal yang harus kita nikmati setiap detiknya untuk belajar dan berkembang. Kita adalah tunas muda yang kelak akan menjadi pohon peneduh di negara ini, di Indonesia. Siapkah kita untuk tumbuh? Beranikah kita untuk memulai? Kuatkah kita dalam berproses? Karena kita Pramuka, kita mampu. Sedia setiap waktu, berjuang bersama demi masa depan pramuka indonesia yang Kreatif, Inovatif, dan berkarakter (KIBAR). BerKIBARlah, kawan! Salam Pramuka!
0 Komentar
Terima kasih sudah membaca, silahkan tinggalkan komentar!!